Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Digital

Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Digital

Era digital membawa tantangan dan peluang yang besar bagi pengembangan ekonomi kreatif. Tantangan tersebut antara lain adalah persaingan yang semakin ketat, perubahan teknologi yang cepat, dan tingkat kebutuhan konsumen yang semakin tinggi. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat juga peluang yang sangat besar untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menurut Dr. Ir. Ngakan Timur Antara, M.Sc., Ph.D., pakar ekonomi kreatif dari Universitas Indonesia, “Era digital membuka peluang baru bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif dan menarik bagi konsumen.”

Salah satu contoh keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di era digital adalah perkembangan industri game di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), pendapatan industri game Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp 11,5 triliun, meningkat 20% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi besar dari ekonomi kreatif di era digital.

Namun, untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, para pelaku ekonomi kreatif perlu menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan akses terhadap teknologi digital. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), hanya 40% dari pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang memiliki akses ke internet. Hal ini menjadi salah satu hambatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di era digital.

Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi dalam mengembangkan ekonomi kreatif di era digital. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang menyatakan bahwa “Kerjasama antarstakeholder sangat penting dalam mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif di era digital.”

Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang ada, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia mampu mengembangkan potensi mereka secara maksimal di era digital. Dengan kreativitas, inovasi, dan kerjasama yang baik, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif terbesar di dunia.