hkhk - Berita terkini Seputar Bisnis Dunia

Loading

Peran Bank Sentral dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Peran Bank Sentral dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional


Bank Sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di negara, Bank Sentral memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengawasi berbagai kegiatan keuangan yang terjadi di dalam negeri.

Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, “Peran Bank Sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional sangatlah penting untuk menjaga agar perekonomian tetap stabil dan terhindar dari berbagai risiko yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.” Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang menegaskan bahwa “Bank Sentral memiliki peran strategis dalam mengelola kebijakan moneter guna menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.”

Salah satu tugas utama Bank Sentral adalah mengawasi dan mengatur kegiatan perbankan agar berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini dilakukan melalui pengaturan suku bunga, kebijakan pembiayaan, serta pengawasan terhadap risiko-risiko yang timbul dalam sistem keuangan.

Selain itu, Bank Sentral juga bertanggung jawab dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan nilai tukar mata uang. Hal ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjaga agar ekonomi tetap berjalan dengan baik.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menyatakan bahwa “Bank Sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi perekonomian domestik.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran Bank Sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional sangatlah vital. Melalui kebijakan-kebijakan yang tepat, Bank Sentral mampu menjaga agar perekonomian tetap stabil dan terhindar dari berbagai risiko yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.