hkhk - Berita terkini Seputar Bisnis Dunia

Loading

Komitmen Bank Indonesia dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif

Komitmen Bank Indonesia dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif


Bank Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia. Keuangan inklusif adalah upaya untuk memberikan akses layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil dan kurang berkembang.

Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, “Komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan keuangan inklusif merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.” Hal ini sejalan dengan Visi Bank Indonesia 2025 yang menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi yang berkeadilan.

Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan keuangan inklusif adalah dengan mengembangkan program-program seperti Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan Sistem Pembayaran Indonesia (SPI). Dengan adanya program-program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa terkendala oleh jarak dan waktu.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Onny Widjanarko, “Komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan keuangan inklusif juga tercermin dalam upaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.” Dengan peningkatan literasi keuangan, diharapkan masyarakat dapat menggunakan layanan keuangan dengan lebih bijak dan efisien.

Selain itu, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti lembaga keuangan, pemerintah, dan lembaga non-profit untuk menciptakan ekosistem keuangan inklusif yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya meningkatkan keuangan inklusif dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah nyata yang telah dilakukan, Bank Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia. Dengan adanya akses layanan keuangan yang lebih mudah dan merata, diharapkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.